Senin, 30 September 2019

Ucapan Rindu, Dari Anakmu yang Sulit Bilang Rindu

Bu, membuka surat ini dengan menanyakan kabarmu kurasa terlalu baku. Beberapa menit yang lalu kita baru saja bertukar kabar via pesan singkat di ponsel. Tapi, hari ini di tengah hiruk pikuknya kesibukan, terselip rindu padamu yang tak bisa aku ucapkan. Entah dengan alasan malu atau mungkin hubungan kita yang sejak dulu tak sehangat itu. Karenanya surat ini tentang rindu yang sulit terucap, tentang sayang yang tak sempat terkatakan.
Mungkin saat membuka surat ini, kubayangkan Ibu tengah sibuk berbenah di rumah sambil menunggu Bapak pulang. Atau tengah sibuk memberi ceramah pada adik yang bengalnya luar biasa. Bu, ditengah rutinitasmu itu, aku berharap Ibu sempat untuk membaca suratku ini.
Anakmu ini memang jawara soal menahan gengsi dan rindu. Dalam pertanyaan, "Apa kabar?" terselip rinduku padamu Ibu. Kalimat aku ingin pulang sudah mewakili rasa kangen itu.
Mungkin terbesit di benak Ibu mengapa tak pernah mendengar kata rindu dariku. Atau bahkan sekadar ungkapan sayang setiap tanggal 22 Desember tiba. Entah mengapa ucapan manis itu sungguh berat untuk dikatakan. Pada akhirnya hanya pernyataan ingin pulang yang mewakili perasaan kangen itu. Terkadang sekadar pertanyaan sehatkah ibu juga sudah menjadi kalimat pengganti kata rindu. Berbeda dengan teman dan pacar, di mana kata kangen itu dapat dengan mudah terucap tanpa beban.
Hubungan kita memang tak sedekat itu. Tapi, percayalah Bu, selalu kurasakan kehangatan itu di sela kekhawatiranmu akan keadaanku.
     "Jangan lupa sarapan! Sarapan itu penting, Nak!"
Terkadang aku pun iri melihat mereka yang dengan lepasnya memeluk ibunya. Tak segan bilang sayang dan dengan romantisnya memberikan bunga di hari Ibu setiap 22 Desember. Hubunganku denganmu mungkin tak sehangat itu ya Bu? Tapi, kehangatan itu menjelma dalam bentuk lain. Kehangatan itu terasa ketika Ibu begitu mengkhawatirkan keadaanku yang tengah sakit di ranah rantau. Atau bahkan saat Ibu memarahiku yang kerap melewatkan waktu sarapan.
Bu, aku rindu bercengkrama denganmu.
Mungkin kalau dipikir-pikir ini terdengar lucu ya, Bu. Dulu saat kita dekat, kita sering berdebat. Ya, itu karena kita berdua punya pandangan yang berbeda tentang masa depan. Aku yang ingin melepas lajang setelah kesuksesan di tangan, tentu bertentangan dengan Ibu yang dengan tulus ikhlas mendedikasikan hidupnya untuk keluarga. Mengorbankan mimpimu, menepikan egomu, yang semata atas nama profesi paling mulia, yakni menjadi ibu rumah tangga. Kelak, jika impian ini sudah terpenuhi, aku ingin seperti Ibu.
Ditengah kesibukanku yang mengatasnamakan kesuksesan, aku menyadari satu hal. Agenda membahagiakanmu selalu kalah dengan setumpuk impian yang sudah kurencanakan.
Bu, bisa jadi alasan mengapa aku sulit berucap rindu, semata karena aku ingin membahagiakan Ibu bukan dengan ‘sekadar’ ucapan. Aku ingin membahagiakanmu dengan tindakan. Meski kadang ucapan rindu juga diperlukan sebagai bukti sayang. Aku sadar betul bahwa agenda untuk membahagiakanmu selalu kalah dengan segudang impian yang sudah kurencakan.
Meski rindu tak pernah terucap, tapi selalu kubingkisakan doa untukmu, Bu.
Setidaknya mendoakanmu menjadi agenda wajibku selepas habis salat. Hanya doa yang mampu kubingkiskan untukmu. Semoga Ibu sehat selalu dan senantiasa dalam lindunganNya. Amiin.

Untuk Ibu, dari putrimu yang sulit bilang rindu.

Do'aku

Tak terasa waktu begitu cepat mengikis hari-harimu
Detik demi detik, hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun
Teramat banyak kenangan indah yang kita lalui bersama
Menumbuhkan rasa ikatan batin yang tak pernah terbayangkan selama ini
Semoga semua ini bisa menjadi pelajaran untuk menuju kehidupan yang lebih baik
Telah tiba saatnya, kau harus mengerti apa itu kehidupan
Di usia yang ke 18 ini kau harus membuka lembaran-lembaran kebaikan dan menutup lembaran-lembaran keburukan
Sudah waktunya kau berubah menjadi gadis yang lebih dewasa dan sholihah
Berbaktilah kepada orang tuamu, karena kasih sayang mereka sangatlah tulus luar biasa
Sayangilah orang-orang yang ada di sekitarmu, karena kau akan menjadi contoh bagi adik-adikmu.
BarakAllah Sindi_Aulia…

Minggu, 29 September 2019

Cara Membuat Tema di Wordpress

 Untuk membuat tema di Wordpress kita harus terlebih dahulu memahami bahasa pemprograman php walaupun sedikit.
  Untuk persiapan membuat tema pastikan Wordpress sudah terinstal di komputer anda. Hal pertama yang akan kita lakukan adalah membuat folder baru pada folder wordpress/wp-content/themes/namaThemes . Misalnya nama foldernya adalah ap21, setelah itu buat file berikut:
  •  header.php // File ini untuk membuat bagian kepala pada web kita
  • index.php // File ini untuk menyisipkan bagian-bagian yang kita buat
  • footer.php // File ini untuk membuat bagian bawah web kita
  • sidebar.php // File ini untuk membuat bagian samping pada web kita
  • style.css.php // File ini untuk memberikan style pada web kita
 1. Header.php
                Nah, sekarang kita ke tahap pertama yaitu membuat header pada web
Untuk membuat header kita bisa menggunakan 2 cara yaitu
  •  yang pertama yaitu mendesain header menggunakan file css
  • yang kedua yaitumembuat header menggunakan kode css 
Sekarang kita akan menggunakan cara yang kedua


Hasil gambar untuk header php
Penjelasan
  •  <?php merupakan tag pembuka dan ditutup dengan ?>
  • include koneksi php merupakan pemanggilan koneksi.php yang pernah kita buat sebelumnya. 
  • <html> merupakan tag pembuka untuk sebuah halaman website dan diakhiri oleh </html> yang nantinya akan ditempatkan di footer.
  • <head> merupakan tag pembuka untuk header
  • <title> tag pembuka untuk nama web
  • <style type="text/css"> tag pembuka untuk kode css 
2. Footer.php
        Setelah kita membuat header langkah selanjutnya adalah membuat footer pada web
    Kode program untuk footer adalah seperti gambar berikut
Hasil gambar untuk footer php
Penjelasan kode css yang terdapat didalam footer
  • width = Lebar
  • height = Tinggi
  • padding-top = Jarak anta kolom
  • border = Bingkai
  • text-align = Format perataan text
  • background-color = warna latar belakang
  • border-radius = Kebulatan siku
3. Sidebar.php
           Langkah selanjutnya adalah membuat sidebar pada web
Hasil gambar untuk sidebar php

4. Style.css.php
Hasil gambar untuk style css

Teruntuk Ayah

Ayah, entahlah bagaimana memulainya. Air mata rasa bangga memilikimu selalu menetes ketika aku tahu kau selalu berusaha memenuhi apa yan...